Saat ini banyak sekali beredar jenis makanan instan atau cepat saji. Jenis makanan yang satu ini paling banyak diminati, karena cara memasak yang praktis dan mudah didapat di mana-mana. Makanan seperti ini banyak sekali dikonsumsi oleh orang-orang sibuk yang mengaku tak punya banyak waktu luang untuk memasak atau makan.
Makanan instan dan cepat saji seperti itu sebenarnya bukan termasuk jenis makanan sehat yang aman untuk dikonsumsi karena tidak meningkatkan kesehatan, sebaliknya makanan ini bisa menyebabkan tingginya resiko terkena penyakit.
Jenis makanan sehat adalah makanan yang mampu memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuh, mencakup karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan berbagai mineral penting seperti kalsium, zat besi, dan masih banyak lagi. Menu makanan sehat yang paling bagus adalah yang meliputi empat sehat lima sempurna, terdiri dari nasi, sayur, lauk pauk, buah, susu.
Berikut ini adalah beberapa contoh jenis makanan sehat berdasarkan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh
Karbohidrat
Karbohidrat adalah komponen yang penting bagi tubuh karena karbohidrat merupakan sumber energi yang dibutuhkan tubuh kita untuk bergerak dan melakukan aktivitas. Ada dua jenis karbohidrat pada bahan makanan, karbohidrat sederhana dan kompleks.
Makanan dengan karbohidrat sederhana yang banyak mengandung gula dan sedikit serat, bisa menyebabkan kegemukan pada tubuh. Contoh makanan dengan karbohidrat sederhana:
Nasi putih
Jagung
Roti putih.
Sedangkan makanan dengan karbohidrat kompleks adalah jenis makanan yang karbohidratnya tidak bisa disaring oleh tubuh dan hanya meninggalkan serat. Serat inilah yang baik untuk tubuh sehingga dipercaya bisa mengurangi resiko kegemukan. Contoh jenis makanan sehat dengan karbohodrat kompleks:
Nasi merah
Oatmeal (gandum berserat tinggi)
Roti gandum
Protein
Protein berfungsi sebagai enzim yang dibutuhkan pada reaksi-reaksi kimia yang terjadi dalam metabolisme tubuh. Ada dua jenis protein yang dibutuhkan oleh tubuh, yaitu protein hewani dan nabati. Jenis makanan sehat adalah makanan yang mengandung kedua protein tersebut.
Contoh sumber protein nabati:
Ubi (kentang, ubi jalar, singkong)
Kacang-kacangan dan bangsa polong-polongan (kacang tanah, kacang panjang, kedelai, dll)
Contoh sumber protein hewani:
Daging (sapi, kambing, ayam)
Susu
Ikan tawar dan ikan laut (tuna, teri, bandeng, dll)
Lemak
Jenis makanan sehat lain adalah makanan yang mengandung lemak. Lemak yang baik untuk tubuh adalah lemak tak jenuh yang banyak terdapat pada kacang-kacangan, minyak zaitun, biji-bijian (wijen, biji bunga matahari), buah alpukat ataupun ikan.
Lemak jenuh atau yang sering disebut lemak jahat/berbahaya, sering kita temukan pada produk olahan hewani, seperti daging dan jerohan (hati, paru, usus, dll). Lemak jenis ini tidak baik untuk tubuh karena akan meningkatkan kolesterol dalam darah.
Oleh karena itu, Anda boleh makan daging untuk memenuhi kebutuhan protein, tapi sebaiknya tidak terlalu sering mengkonsumsinya karena makanan ini mengandung lemak jahat.
Vitamin
Jenis makanan sehat adalah makanan yang banyak mengandung vitamin, baik vitamin A, B, C, D, E, dan vitamin K. Berbagai vitamin ini sangat penting untuk menunjang kesehatan tubuh, meningkatkan daya tahan dan perawatan organ tubuh kita. Kebutuhan vitamin ini bisa dipenuhi dengan mengkonsumsi buah-buahan (apel, jambu, jeruk, melon, dll) dan sayuran (kangkung, bayam, wortel, brokoli, dll.)
Mineral
Banyak sekali jenis mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti kalsium, kalium, zat besi. Mineral-mineral ini bisa didapatkan pada susu dan produk olahannya (keju, yogurt), buah-buahan, maupun sayuran.
Serat
Sebenarnya serat sama sekali tidak mengandung gizi tertentu yang bisa menyehatkan organ tubuh seperti vitamin atau mineral. Tapi serat sangatlah penting untuk membantu melancarkan pencernaan tubuh. Serat banyak kita dapatkan pada buah, sayuran, maupun oatmeal (gandum berserat tinggi.
Jenis makanan sehat adalah makanan yang mengandung zat-zat yang telah disebutkan di atas. Karena itu, menu yang baik untuk dikonsumsi adalah menu yang mengandung keenam unsur tersebut (karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, serat).
Tak hanya itu, agar menyehatkan, kita harus memperhatikan porsi yang tepat untuk menu kita. Misalnya tidak terlalu banyak mengkonsumsi daging dan memperbanyak makan sayur. Hal ini bisa sangat berguna bagi tubuh.
Selain itu, cara masak juga harus diperhatikan. Bahan makanan yang dimasak terlalu lama atau matang bisa menyebabkan makanan tersebut menjadi miskin nutrisi.