Sejarah Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya berpusat di daerah yang sekarang dikenal sebagai Palembang di Sumatra. Pengaruhnya amat besar meliputi Indonesia, Semenanjung Malaysia dan Filipina.

Kekuasaan Sriwijaya merosot pada abad ke-11. Kerajaan Sriwijaya mulai ditaklukkan oleh berbagai kerajaan Jawa, pertama oleh kerajaan Singosari (Singhasari) dan akhirnya oleh kerajaan Majapahit.

Sumber sejarah berupa:

1. Prasasti di dalam negeri
--a. Prasasti Kedukan Bukit, disekitar Palembang.
--b. Prasati Talang Tuo, disekitar Palembang.
--c. Prasasti Telaga Batu, disekitar Palembang.
--d. Prasasti kota Kapur, dipulau Bangka
--e. Prasasti Karang Berahi, di Jambi
--f. Prasasti Pallas Pasemah, di Lampung
--g. Prasasti di luar negeri
--h. Prasasti Nalanda di India
--i. Prasasti Ligor di Semenanjung Malaya
--j. Berita Cina dan berita Persia.

2. Sriwijaya sebagai Pusat perdagangan di Asia Tenggara.
Factor-faktor yang mendorong Sriwijaya menjadi kerajaan maritime:
--a. Palembang terletak di muara sungai Musi
--b. Letaknya strategis di jalur perdagangan nasional dan internasional
--c. Runtuhnya kerajaan Funan di Vietnam selatan.
--d. Sriwijaya memiliki armada yang kuat dan tangguh.
Karena wilayahnya yang sangat luas dan menguasai lautan, Sriwijaya sebagai kerajaan bertaraf nasional pertama. Negara maritime yaitu Negara yang lebih mengutamakan bidang perdagangan dan pelayaran.

3. Sriwijaya sebagai Pusat agama Budha di Asia Tenggara.
Akibat ramainya perdagangan, Sriwijaya lambat laun menjadi pusat agama Budha di Asia Tenggara, Sriwijaya didirikan perguruan tinggi yang mengajarkan ilmu dan budaya India. Ada guru besar agama budha yaitu Sakyakarti ataupun Dharmakirti. Sriwijaya dapat disebut sebagai pusat ilmu pengetahuan.

4 Sriwijaya mengadakan hubungan dengan negara-negara lain, yaitu India, Kerajaan Comandala dan China.

5 Kemunduran dan Keruntuhan Sriwijaya.
Hal ini disebabkan :
--a. Faktor alam (Palembang semakin jauh dari laut, karena adanya pengendapan Lumpur yang dibawa oleh sungai Musi dan sungai lainnya.)
--b. Faktor Ekonomi (tidak banyak kapal dagang yang singgah, sehingga kegiatan perdagangan berkurang)
--c. Factor politik (Sriwijaya tidak mampu mengontrol daerah kekuasaannya, akibatnya daerah-daerah bawahannya berusaha melepaskan diri)
--d. Faktor militer
-----i. Adanya serangan Dharmawangsa.
-----ii. Adanya serangan kerajaan Colamandala (tiga kali)
-----iii.Adanya kerajaan Singosari menduduki Melayu
-----iv. Adanya pendudukan oleh Majapahit